We are Vodea
Simplicity behind
digital transformation
We deliver impact for businesses through mobile, website,
and strategy.

Pembahasan Apa Itu CDN (Content Delivery Network) Secara Lengkap!

January 16, 2023
SHARE
project-image

Apa itu CDN? Pertanyaan ini mungkin sering muncul bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia pengelolaan website. Fungsi CDN sendiri sebenarnya sangat mempengaruhi kecepatan loading website. Selain itu, tools ini juga berpengaruh terhadap hasil pencarian kata kunci (SEO) website dalam mesin pencari (SERP).

Umumnya, Content Delivery Network ini sering digunakan oleh website yang memiliki intensitas trafik tinggi. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bagi website dengan intensitas kunjungan yang relatif rendah untuk menggunakan tools ini. Lantas, apa itu CDN dan apa manfaatnya? Yuk, simak dalam artikel ini!

Apa itu CDN (Content Delivery Network) ?

CDN (Content Delivery Network) merupakan sebuah kumpulan server yang ditempatkan dalam berbagai lokasi terpisah dan berfungsi untuk mengirimkan sumber konten dari server ke dalam sebuah website. 

Lokasi server ini adalah faktor penting yang akan mempengaruhi tingkat kecepatan sebuah website pada saat proses loading

Jadi, dengan Content Delivery Network sebuah website dengan server yang berlokasi di Indonesia akan terakses secara optimal oleh pengunjung situs dari lokasi yang sama. Namun, tidak untuk pengunjung dari lokasi lain (luar negeri).

Singkatnya, jarak antara lokasi server dengan lokasi akses pengunjung yang jauh akan membuat data situs web ditransfer dengan lambat. Hasilnya, pengunjung situs dari lokasi akses yang berbeda tentu akan kesulitan saat mengakses situs web tersebut.

Fungsi CDN (Content Delivery Network) pada Website

Setelah mengetahui tentang apa itu CDN, berikut adalah fungsi CDN yang wajib Anda ketahui. Simak penjelasan lengkapnya:

1. Mengurangi Bandwith

Salah satu fungsi dari Content Delivery Network, yaitu untuk mengurangi penggunaan bandwidth pada sebuah website. Proses pengiriman konten nantinya akan ditransfer secara langsung dari server CDN ke dalam penyimpanan website.

Metode inilah yang nantinya berfungsi untuk mengurangi penggunaan bandwidth dalam situs web. Hasilnya, biaya pembayaran hosting dan webmaster juga menjadi lebih murah.

2. Loading Website jadi Lebih Cepat

Fungsi CDN kedua, yaitu membuat proses loading website jadi lebih cepat. Jaringan Content Delivery Network menyimpan file dalam server sebagai cache, maka hal ini akan membuat kecepatan loading website jadi lebih optimal. 

Jadi, file atau konten statis inilah yang nantinya akan terkirim langsung ke pengunjung tanpa perlu adanya perubahan apapun. Selain itu, konten tersebut juga akan terakses oleh pengunjung dengan kualitas yang sama.

Loading yang cepat ini juga akan membuat mesin pencari lebih mempercayai keamanan website. Akibatnya, website bisa mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dalam mesin pencari.

3. Keamanan Website jadi Lebih Baik

Ketiga, CDN juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan keamanan website. Hal tersebut terjadi karena proses transfer file akan berlangsung dari berbagai server. Jadi, risiko website mengalami peretasan dan pembobolan data juga lebih minim.

Selain itu, Content Delivery Network akan merefresh sertifikasi SSL/TLS secara berkala untuk memproteksi proses transfer informasi yang menggunakan autentikasi serta enkripsi data. 

Sertifikat ini memastikan protokol keamanan data telah berjalan optimal. Caranya dengan mengizinkan satu akses informasi kepada penerima data. Metode inilah yang nantinya akan membuat data website dan data informasi pengguna jadi lebih terproteksi.

4. Ketersediaan Konten Optimal

Fungsi CDN selanjutnya, yaitu sebagai server yang mampu mengoptimalkan ketersediaan serta distribusi konten pada sebuah website. Melalui sistem Content Delivery Network, seluruh file dan unggahan konten dapat Anda simpan dalam penyimpanan online dengan metode caching.

Metode ini akan mengurangi jumlah pemakaian memori penyimpanan server, sehingga Anda dapat menyimpan konten website dalam jumlah yang banyak. Selain itu, Content Delivery Network akan mendistribusikan konten secara langsung ke dalam website. Sehingga proses transfer berjalan lebih cepat dan optimal. 

Hal tersebut juga bermanfaat untuk mengurangi beban kapasitas hardware, serta mengoptimalkan intensitas unggahan konten pada sebuah situs web. Terutama, bagi website dengan trafik kunjungan yang relatif tinggi.

5. Kerja Server Jadi Lebih Ringan

Setiap kali pengunjung situs mengakses web Anda, server website akan mengirimkan file dan konten agar bisa tampil dalam browser pengunjung. Dalam proses ini, sumber daya hosting akan banyak terpakai. Bahkan, proses ini bisa menguras data server, terlebih jika akses website Anda memiliki trafik tinggi. 

Keberadaan CDN akan membantu meringankan kinerja server dengan cara live transfer data. Jadi, proses ini akan memaksa server tidak langsung mengirim data kepada pengunjung situs. 

Akan tetapi, sistem ini akan mentransfernya terlebih dahulu pada server Content Delivery Network untuk kemudian meneruskannya ke pengguna. Hasilnya, kinerja server jadi lebih ringan dan akses pengunjung juga lebih cepat serta optimal.

Cara Kerja CDN (Content Delivery Network)

Setelah mengetahui apa itu CDN dan apa manfaatnya bagi website, berikutnya adalah cara kerja Content Delivery Network yang wajib Anda ketahui. Pertama, cara kerja dari sistem jaringan Content Delivery Network, yaitu sebagai server yang bekerja untuk mengirimkan data serta konten bagi sebuah website

Kemudian, proses pengiriman data ini akan dijalankan melalui metode transfer data server. Jadi, melalui sebuah penyimpanan online, data tersebut akan melewati proses transfer untuk kemudian sampai pada server Content Delivery Network. 

Setelah data atau konten diterima oleh server, secara otomatis server akan mengirim data tersebut menuju ke penyimpanan database website. Selanjutnya, barulah pengguna yang mengunjungi website tersebut dapat mengakses data atau konten yang telah tersimpan dalam database.

Cara kerja CDN kedua, yaitu sebagai media penyimpanan yang berfungsi menyimpan file statis dan konten website. Jadi, Content Delivery Network akan menyimpan file statis serta unggahan konten web sebagai sebuah caching. Selain itu, hal ini sangat bermanfaat untuk menyimpan file atau konten dalam jumlah besar.

Bahkan, metode caching juga mampu menampung file statis, maupun konten website dalam berbagai jenis. Jenis konten yang dapat tersimpan melalui metode caching antara lain seperti file media (foto, video, dan audio). Kemudian, untuk file statis seperti file HTML, file CSS, dan juga file JavaScript.

Contoh CDN (Content Delivery Network)

Saat ini, sudah banyak sekali tersedia layanan yang menyediakan layanan server berbasis Content Delivery Network. Berikut adalah beberapa contoh layanan Content Delivery Network  yang wajib Anda ketahui:

  • Cloudflare
  • Swiftserve
  • Akamai
  • Amazon CloudFront
  • Incapsula
  • Edgecast
  • Cachefly
  • Google App Engine
  • CDN77
  • jsDelivr
  • MaxCDN

Sudah Tahu Fungsi CDN pada Website?

Itulah penjelasan lengkap tentang apa itu CDN dan apa manfaatnya bagi sebuah website. Bicara tentang website, jika Anda perlu jasa layanan pembuatan program dan pengamanan website, Anda bisa mendapatkannya di Vodea. Vodea merupakan digital company yang selalu memberikan inovasi untuk memecahkan masalah Anda.

Seluruh layanannya sangat berkualitas dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi. Jadi, untuk urusan Web developmentMobile development, dan Digital Management Strategy, Vodea adalah solusi terbaiknya!