We are Vodea
Simplicity behind
digital transformation
We deliver impact for businesses through mobile, website,
and strategy.

7 Fungsi SSL pada Website dan Cara Kerjanya Lengkap

December 19, 2022
SHARE
project-image

Fungsi SSL yang cukup besar untuk sebuah website, membuat para pelaku bisnis tak bisa acuh dengan teknologi satu ini. Bagaimana tidak? Melalui pemasangan teknologi ini pada website Anda, nyatanya bisa memberikan jaminan keamanan lebih. 

Karena hal tersebutlah, Anda perlu mempelajari fungsi dan cara kerja SSL, demi kelangsungan website yang Anda bangun. Untungnya, artikel ini akan membahas tuntas mengenai pengertian, fungsi, dan juga cara kerjanya!

Apa Itu SSL?

Pada dasarnya SSL (Secure Socket Layer) merupakan sebuah sertifikat digital yang akan mengautentikasi identitas situs web dan mengaktifkan enkripsi secara otomatis. Teknologi ini berisi tentang sebuah protokol keamanan yang membuat tautan terenkripsi di antara web server dan browser.

Ketika memasang teknologi ini ke situs web yang Anda kelola, pastinya akan memberikan perlindungan data lebih melalui proses enkripsi tersebut. Tak heran, beberapa bisnis maupun platform besar, menggunakan SSL untuk menjaga transaksi daring dan menjaga rahasia dan keamanan data bisnisnya.

Secara sederhana, SSL adalah teknologi yang akan menjaga koneksi internet di website Anda tetap aman. Khususnya dari ancaman kejahatan siber yang mungkin terjadi.

Apa Fungsi SSL pada Website?

Sekilas dari penjelasan sebelumnya, pasti sudah sedikit menyadarkan Anda akan pentingnya SSL untuk website yang Anda bangun. Nah, untuk lebih memahami peran penting teknologi ini, ulasan mengenai fungsi SSL berikut mungkin dapat memberikan Anda pemahaman lebih dalam:

1. Meningkatkan Keamanan Website

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, secara teknis fungsi utama sertifikat SSL adalah untuk meningkatkan keamanan website. Terutama untuk beberapa informasi dan data penting dan sensitif. SSL juga akan bekerja dengan cara menerjemahkan setiap data menjadi kode-kode yang rumit. 

Berbagai informasi pada situs Anda akan lebih terjamin, karena SSL akan membantu mengenkripsi dan mengacak informasi pada website. Sehingga informasi hanya akan diterima oleh alamat tujuan saja. Hal tersebut sangat berguna untuk melindungi identitas, akun, password, nama, alamat, dan berbagai informasi penting lainnya.

2. Website Terlihat Profesional

Fungsi SSL selanjutnya adalah membuat website Anda terlihat lebih profesional. Tentu saja, hal ini akan membantu bisnis ke depannya. Karena tingkat profesionalitas bisa menjadi tolak ukur bagi beberapa pihak. Baik itu dari sisi pelanggan, pebisnis lain yang ingin bekerja sama, maupun calon investor.

3. Autentikasi

Fungsi lain dari teknologi ini adalah autentikasi yang akan membantu memastikan informasi pribadi hanya bisa diakses oleh pemilik informasi. Sistem autentikasi SSL akan membantu mencegah informasi yang Anda kirim tidak dapat diduplikasi oleh oknum tak bertanggung jawab.

4. Antisipasi Serangan Phishing

Serangan phising adalah salah satu kejahatan siber yang masih meresahkan berbagai pihak, baik perorangan maupun bisnis. Bahkan serangan phishing bisa terjadi melalui berbagai media, seperti websiteemail, maupun pesan elektronik lainnya. 

Untungnya, SSL memiliki fungsi untuk mencegah serangan phising terjadi. Sehingga data atau informasi pribadi tidak akan mudah dicuri dan disalahgunakan oleh pelaku kejahatan.

5. Meningkatkatkan Traffic Website

Secara teori, jika keamanan membaik dan profesionalitas meningkat, maka kepercayaan publik akan meningkat. Hal tersebut pasti dapat memancing banyak perhatian pihak luar. Sehingga, beberapa di antaranya bisa menjadi calon target pasar potensial untuk bisnis yang Anda jalankan.

Karena itu, memaksimalkan teknologi SSL pada website cukup diperlukan. Dari peningkatan traffic tersebut, bukan tidak mungkin konversi (audiens menjadi pelanggan) akan lebih sering terjadi.

6. Efisiensi Budgeting Perusahaan 

Alih-alih memasang sistem keamanan data berbayar yang tidak jelas asal-usulnya, ada baiknya Anda mulai memaksimalkan fungsi SSL untuk website yang Anda bangun. Hal tersebut juga lebih efektif, karena sistem enkripsi pada teknologi ini bekerja secara otomatis ada di seluruh halaman website yang Anda kelola.

Sehingga Anda bisa mengalokasikan dana yang semestinya untuk instalasi software keamanan yang tak jelas, pada aspek pengembangan bisnis lainnya. Bahkan SSL sendiri tidak butuh biaya besar. Asalnya memiliki koneksi internet yang stabil, maka sistem akan berjalan dengan semestinya.

7. Meningkatkan SEO Website

SEO adalah faktor terpenting untuk meningkatkan ranking website, namun apa hubungannya dengan SSL? Ternyata, keduanya memiliki hubungan yang cukup erat. Karena meskipun bukan faktor utama, SSL akan memengaruhi peringkat website

Apalagi jika mengingat pihak Google lebih mengutamakan website yang memiliki sertifikasi SSL/TLS. Sehingga website yang memiliki sertifikasi SSL ini akan lebih sering muncul pada rekomendasi SERP (Search Engine Results Page) seperti mesin pencarian Google. 

Jadi, peluang website untuk lebih banyak dikunjungi menjadi lebih besar. Namun, dengan catatan bahwa konten dan artikel yang Anda buat juga mendukung kaidah SEO itu sendiri. 

Cara Kerja SSL

Cara kerja teknologi ini adalah dengan memastikan setiap lalu lintas data tidak mudah di akses oleh sembarang pihak. Sistem SSL akan menggunakan algoritma enkripsi otomatis untuk mengacak alamat atau transit pada setiap lalu lintas data. 

Lebih tepatnya SSL menggunakan sebuah cryptographic key atau merupakan serangkaian sistem yang akan mengacak informasi domain yang ingin di enkripsi. Pemicu enkripsi data sendiri adalah saat terjadi lalu lintas data, terutama saat transit data. 

Tentu saja, hal ini akan sangat berguna untuk melindungi data penting pelanggan atau bisnis. Contohnya seperti data pribadi, nomor rekening, alamat, dan berbagai informasi sensitif lainnya. Fungsi SSL dapat Anda rasakan secara signifikan, karena sistem ini akan melalui beberapa tahapan, seperti:

  • Pada tahap awal, server akan tersambung dengan situs web yang menggunakan SSL. Di tahapan ini, cryptographic key akan aktif secara otomatis
  • Setelah itu, akan terjadi identifikasi server dan website secara otomatis yang terjadi saat proses permintaan data pada server.
  • Kemudian, public key akan melakukan proses enkripsi domain. Sedangkan private key akan mengunci data enkripsi pada file yang sedang dikirim atau diterima.
  • Setelah itu, SSL akan menjalankan sistem enkripsi dan melanjutkan proses lalu lintas data.
  • Setiap lalu lintas data, SSL akan melakukan proses enkripsi secara kontinuitas. 

Meskipun terlihat rumit dan cukup memakan waktu, namun proses ini hanya berlangsung dalam milidetik. Sehingga proses buffering tidak akan memakan waktu yang lama. Tentunya sesuai dengan server, jenis website, dan juga source code yang ada pada website.

Sudah Tahu Apa Fungsi SSL pada Website?

Nah, itulah beberapa penjelasan singkat mengenai fungsi SSL untuk website yang Anda kelola. Melihat peranan dan manfaatnya, ada baiknya Anda memprioritaskan pengurusan sertifikat digital ini. Untungnya, Anda tak perlu repot mengurusnya sendiri, karena ada jasa website development seperti Vodea yang siap membantu Anda!

Vodea juga menyediakan berbagai layanan menarik, seperti digital strategy, mobile development, dan digital management.